Awas! Ini Olahraga yang Bisa Menggugurkan Kandungan Hamil

Olahraga adalah salah satu aktivitas yang disarankan untuk tetap dilakukan selama masa kehamilan. Selain menjaga kebugaran ibu, juga dapat melancarkan aliran darah untuk janin. Meski begitu, Anda harus berhati-hati karena ada beberapa jenis olahraga yang berbahaya untuk ibu hamil dan sebaiknya dihindari.
Olahraga yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Dokter kandungan umumnya menyarankan olahraga dengan intensitas ringan dan menghindari olahraga berat. Hal ini karena beberapa olahraga melibatkan gerakan yang bisa menggugurkan kandungan, seperti menahan napas, menjaga keseimbangan, dan melompat. Berikut adalah beberapa olahraga yang dilarang saat hamil:
Menyelam
Menyelam seperti free diving, scuba diving, atau snorkeling adalah jenis olahraga yang berbahaya untuk ibu hamil. Perbedaan tekanan dalam air dapat meningkatkan risiko dekompresi pada pembuluh darah, yang bisa menyebabkan keguguran atau cacat lahir pada bayi.
Berkuda
Berkuda membutuhkan keseimbangan yang baik dan gerakan yang stabil. Risiko jatuh dari kuda sangat tinggi dan dapat menyebabkan trauma pada janin. Oleh karena itu, olahraga ini tidak disarankan untuk ibu hamil.
Basket dan Sepak Bola
Olahraga tim seperti basket dan sepak bola membutuhkan banyak kontak fisik dan intensitas tinggi. Risiko trauma pada perut dan kandungan sangat tinggi, sehingga meningkatkan risiko keguguran. Sebaiknya hindari kedua olahraga ini selama kehamilan.
Jenis Olahraga Lain yang Berisiko
Selain olahraga di atas, masih ada beberapa jenis olahraga yang berisiko bagi ibu hamil. Berikut beberapa di antaranya:
Seluncur Es
Seluncur es memerlukan koordinasi dan keseimbangan yang baik. Risiko terjatuh sangat tinggi, yang dapat menyebabkan perdarahan atau kelahiran prematur. Karena itu, seluncur es harus dihindari selama masa kehamilan.
Kickboxing
Kickboxing melibatkan gerakan intens dan kontak fisik yang bisa membahayakan kehamilan. Gerakan dalam olahraga ini dapat menyebabkan pingsan, dehidrasi, dan trauma pada perut.
Lompat Tali
Melompat adalah gerakan yang harus dihindari saat hamil karena dapat meningkatkan risiko trauma pada serviks dan vagina. Hal ini bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.
Tenis
Tenis memerlukan gerakan cepat dan mendadak yang berisiko bagi ibu hamil. Olahraga ini bisa menyebabkan trauma pada perut dan mempengaruhi kehamilan. Olahraga serupa seperti bulu tangkis dan squash juga sebaiknya dihindari.
Mendaki Gunung
Mendaki gunung adalah aktivitas yang melelahkan dan berisiko tinggi bagi ibu hamil. Selain risiko kekurangan oksigen, medan yang curam dan licin dapat menyebabkan jatuh dan trauma pada perut.
Alternatif Olahraga Aman untuk Ibu Hamil
Meski banyak olahraga yang harus dihindari, ibu hamil masih bisa melakukan beberapa olahraga ringan yang aman dan bermanfaat, seperti:
Jalan Santai
Jalan santai adalah olahraga ringan yang baik untuk ibu hamil. Ini membantu menjaga kebugaran tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tubuh.
Berenang
Berenang adalah olahraga yang sangat disarankan selama kehamilan. Air membantu menahan berat badan, mengurangi stres pada sendi, dan memberikan latihan yang baik untuk seluruh tubuh.
Yoga Kehamilan
Yoga kehamilan membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, serta meredakan stres. Latihan ini juga membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
Olahraga memang penting untuk dilakukan selama kehamilan, namun pastikan untuk memilih olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi Anda. Konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum memulai rutinitas olahraga apa pun selama masa kehamilan.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Hamil 1 Bulan yang Aman
Baca Juga: Beberapa Olahraga untuk Ibu Hamil Agar Melahirkan Normal